Bagaimana kisahnya, berikut liputan wartawan NTTsatu.com di Manggarai, Hironimus Dale yang dituangkan dalam dua seri tulisan berikut ini. Libur lebaran nan cerah Selasa. 6 Juli 2016 NTTsatu.com mencoba menggali sejarah pahlawan asal Manggarai yang sudah banyak dikenal oleh masyarakat Manggarai Raya yang meliputi kabupaten Manggarai, Manggarai
cerita juga mempunyai kesamaan dengan perkembangan cerita atau sekuen. Dalam analisis ini, khusus mengenai fungsi-fungsi pelaku dan yang disajikan adalah definisi pokoknya saja melalui sinopsis cerita yang dimaksudkan sebagai penjelas fungsi dalam cerita. Sementara itu, fungsi yang tidak sering muncul di dalam kumpulan cerita
Kereta hantu Manggarai adalah salah satu contoh yang menggambarkan betapa kentalnya budaya cerita-cerita supernatural di masyarakat. BACA JUGA:Kisah Misterius: Kereta Berjalan Tanpa Masinis dan Penumpang di Stasiun Manggarai. Cerita ini menjadi bagian dari warisan lisan yang diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Asal-usul Loke Nggerang dituturkan kembali Titus Jebarut, penjaga situs di Niang Todo, kepada Pos Kupang, Selasa (19/4/2016). Cerita ini turun-temurun diwariskan orang tua di Todo kepada generasi berikutnya. Kisah bermula dari kepergian petugas pajak Kerajaan Todo ke Bima di Pulau Sumbawa guna menyetorkan pajak kepada raja di sana.
peringkat, cerita rakyat, patahnya gunung daik, persepsi siswa Negeri 12 Pekanbaru terhadap 5 cerita rakyat dalam kumpulan 19 cerita rakyat yang berjudul sampul ‘Patahnya Gunung Daik: Kumpulan Cerita Rayat Kepualauan Riau’. Lima cerita rakyat yang diminta kepada anggota sampel untuk menentukan peringkatnya masingmasing berjudul: 1) Bakau
Pemimmpin-pemimpin kelompok pulang ke tempat masing-masing, setiap pemimpin memanggil seluruh rakyat mereka. Kepada mereka diberitahukan tentang kematian Lanur dan perintah Kodé Seket untuk ikut melayati jenazah Lanur, tak ada yang berkeberatan.
Cerita rakyat dalam bentuk prosa terdiri atas dongeng, legenda, dan mite. Dalam buku ini dimuat sepuluh cerita rakyat Flores. Di antaranya “Asal Mula Api”, “Kera-Kera Menggoda Isteri Si Jandeng”, dan “Skolong Menikah dengan Ubi Hutan”.
Rahmawati (1995:5) watak-watak tokoh, alur cerita dan latar menyatakan sebagai berikut cerita Selain dari struktur cerita peneliti Pendekatan objektif adalah membahas tentang nilai-nilai sosial pendekatan yang semata-mata dalam Kumpulan Cerita Rakyat berdasarkan atas data dan fakta yang didapatkan dengan Kabupaten Muara Enim.
FHosdT. ik9n7x49h3.pages.dev/494ik9n7x49h3.pages.dev/77ik9n7x49h3.pages.dev/327ik9n7x49h3.pages.dev/43ik9n7x49h3.pages.dev/48ik9n7x49h3.pages.dev/84ik9n7x49h3.pages.dev/92ik9n7x49h3.pages.dev/124
kumpulan cerita rakyat manggarai timur