SURODIRO JAYANINGRAT LEBUR DENING PANGASTUTI Mubaling Hawa Nepsu kang kaya ngoregake jagad bakal luluh dening rasabekti lan tresna. Rabu, 16 Februari 2011. KONSEP DASAR BLOG. Saat ini membuat website bukanlah suatu hal yang sulit. Blog dapat dijadikan salah satu alternatif, jika Anda ingin membuat website. Dengan blog Anda dapat
tagur2021-346 tagur2022-162 Sebuah pesan lewat grup WhatsApp masuk di handpone. Tertera nama pengirim, seorang praktisi supranatural kondang yang terkenal sakti. Dalam chatnya dia menuliskan tentang perbuatannya, yaitu mengirimkan pasukan gaib untuk mengacaukan pertunjukan wayang kulit yang digelar di balai desa dalam rangka syukuran atas keberhasilan dalam lomba desa tingkat kabupaten. "Kemarin aku kirimkan pasukan gaib untuk mencaukan pertunjukan wayang kulit yang digelar di balai desa. Awalnya, aku disuruh Pak Angkoro yang sakit hati gara-gara kalah saat pilkades. Dalam pertujukan wayang tersebut, Pak lurah terpilih terlalu sombong dan yakin tidak akan menggunakan pawang hujan. Aku pun segera kirimkan hampir seratusan pasukanku. Supaya membawa awan badai. Tapi pasukanku banyak yang terbakar, Aku pun muntah darah gara-gara ikut menahannya," dia mulai bercerita. Saat salah seorang anggota grup WhatsApp bertanya alasan mengapa pasukan gaibnya tidak bisa membawakan awan badai, sang dukun menjelaskan dengan gamblang. "Baru kusadari, ternyata pak lurah itu orangnya sangat tulus dalam membangun desa. Sehingga ia dilindungi doa-doa orang baik. Padahal menurut mata batinku, ada juga dukun lain yang mengirim pasukan untuk menggagalkan acara tersebut, tapi semuanya gagal.” balasnya lagi. Sebagaimana diketahui, saat perhelatan berlangsung, langit di atas desa tersebut terlihat cerah. Semua acara berjalan lancar, tidak ada insiden apa pun. Dalam sambutannya, pak lurah menyampaikan rasa syukur atas kemajuan desanya dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung semua program kerjanya. Dari cerita di atas kita dapat menyimpulkan makna 'Suro Diro Jayaningrat Lebur Dening Pangastuti' yaitu segala sifat keras hati, picik, dan angkara murka hanya bisa dikalahkan dengan sikap bijak, lembut, dan sabar. DISCLAIMER Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini. Laporkan Penyalahgunaan
3bFi. ik9n7x49h3.pages.dev/492ik9n7x49h3.pages.dev/385ik9n7x49h3.pages.dev/398ik9n7x49h3.pages.dev/185ik9n7x49h3.pages.dev/158ik9n7x49h3.pages.dev/227ik9n7x49h3.pages.dev/117ik9n7x49h3.pages.dev/152
arti suro diro jayaningrat lebur dening pangastuti